• News

Wujud Penghormatan Sejarah dan Nilai Luhur, Pemkab Banyumas Gelar Prosesi Kirab Pusaka 

• Diposting Oleh: Ipung
• Rabu, 19 Februari 2025

TabloidPAMOR, BANYUMAS - Dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Banyumas yang ke-454, pemerintah menggelar prosesi kirab pusaka. Prosesi kirab tersebut merupakan salah satu kegiatan inti dari rangkaian acara yang diawali dengan penyerahan Tombak Kyai Genjring dari Pj. Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar kepada peraga yang di Pimpin oleh Suba Manggala yang diperankan oleh Camat Banyumas Oka Yudhistira di Halaman Pendopo Wakil Bupati Banyumas dan selanjutnya rombongan kirab dilepas dari Pendopo Wakil Bupati Banyumas menuju Alun-alun Purwokerto, Minggu (16 Februari 2025) Pukul 09.00 WIB

Barisan pertama dalam kirab adalah rombongan pembawa Lambang Daerah Pemkab Banyumas yang di Pimpin oleh Suba Manggala di atas kudanya dan diikuti pasukan pembawa empat pusaka kebesaran Banyumas berupa Tombak Kyai Genjring, Keris Gajah Endra, Keris Nala Praja dan Keris Sempana Bener.

Iring-iringan kirab dilanjutkan dengan barisan Bupati pertama Banyumas Raden Joko Kaiman beserta sang istri, yang di perankan oleh Kakang Mbekayu Banyumas kemudian diikuti oleh pembawa foto-foto Bupati Banyumas dari masa ke masa.

Untuk rombongan Forkopimda, Anggota DPRD, Organisasi Perangkat Daerah, para Camat dan rombongan lainnya menyusul di belakangnya dengan mengenakan pakaian adat Jawa Banyumasan.

Sekretaris Daerah Banyumas Agus Nur Hadie menyampaikan, kirab pusaka bukan hanya kegiatan seremoni tahunan, tetapi sebagai wujud penghormatan terhadap sejarah dan nilai-nilai luhur warisan para pendiri Banyumas.

"Pemaknaan kirab adalah memeriahkan potensi yang ada, kita tidak boleh meninggalkan sejarah sehingga kita harus mengirabkan siapa saja yang berjasa untuk Banyumas. Mulai dari pusaka dan Bupati-bupati dari masa ke masa," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan dilokasi, peserta kirab berjalan sejauh 2 Km menuju titik finis di depan Masjid Agung Purwokerto. Sedangkan untuk kelancaran acara, ruas Jl. Jenderal Soedirman ditutup total bagi kendaraan yang melintas dari pagi hingga selesainya acara.

Prosesi kirab pusaka disambut antusias oleh masyarakat meski cuaca cukup terik dengan memadati sisi utara dan selatan ruas jalan.

Sebelumnya, Pemkab Banyumas melakukan ziarah ke makam Raden Joko Kaiman Bupati Pertama di Desa Dawuhan dan tasyakuran di Bale Adipati Mrapat Kecamatan Banyumas. Rangkaian acara dilanjutkan dengan Upacara Peringatan Hari Jadi Banyumas pada 22 Februari 2025 mendatang di Alun-Alun Purwokerto.//cpt