• News
  • Warga Sidakangen Angkat Ritual Mimiti sebagai Kearifan Lokal Warisan Leluhur

Warga Sidakangen Angkat Ritual Mimiti sebagai Kearifan Lokal Warisan Leluhur


Purbalingga - Menjelang panen raya di Dusun I. Desa Sidakangen, Kecamatan Kalimanah,  Kabupaten Purbalingga. Digelar Tradisi Budaya Mimiti. Tradisi atau budaya yang saat ini mungkin kedengaran Asing apalagi bagi kaum melanial.

Mimiti merupakan budaya tradisional yang diadakan menjelang panen raya. Tradisi dengan penuh unsur religi kerap diadakan hampir di setiap daerah di nusantara dengan cara yang berbeda-beda namun esensi sama, hal ini terutama di Pulau Jawa tradisi ini menjadi keharusan dan patut dilaksanakan itu beberapa dekade silam.

Adat Budaya ini merupakan warisan leluhur yang perlu dipertahankan sebagai bentuk penghormatan terhadap Dewi Sri (Dewi Padi), dengan cara sedekah dan sesaji di sawah masing-masing. Ritual ini nyaris tak terdengar di jaman Now ini, kemungkinan sibuk dengan kondisi saat ini.

Hal tersebut sudah lama menghilang dan tidak dilakukan lagi oleh masyarakat di tanah Jawa, khususnya Warga Masyarakat di Desa Sidakangen, Kecamatan Kalimanah,  Kabupaten Purbalingga. 

Upaya untuk mengangkat kembali  tradisi luhur didukung Pemdes Sidakangen yang merupakan kearifan para leluhur membangun kedekatan dengan Sang Pencipta dan dengan Alam yang di implementasi sebagai Rasa Syukur dan berterima kasih kepadanya.

Kepala Dusun 1, Desa Sidakangen, Wahyudi Awan menyayangkan, Karena menurutnya, ritual ini dijurang kepunahan, tradisi selamatan Mimiti sudah dilakukan temurun khususnya masyarakat Jawa dan tradisi patut dipertahankan.

"Perayaan Mimiti sekarang ini hilang, padahal tradisi ini ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT dan ciptaannya  yaitu Alam semesta yang diadakan dalam bentuk selamatan jelang petik padi di sawah agar berkah dan hasilnya melimpah," tutur Awan kepada tabloidpamor.com dan media lainnya  usai tradisi ritual Mimiti, Senin malam (27 Februari 2023).

"Hidangan dan sajian dalam kegiatan itu, setelah didoakan yang  merupakan Rizki dari Allah SWT. Selanjutnya dibagikan untuk sedekah kepada warga masyarakat lingkungan sedangkan lokasi kegiatan warga beramai-ramai menyantapnya, kedepannya kami mengusulkan agar mimiti selalu diadakan jelang musim panen," ucap Awan menambahkan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Sidakangen, Wagimin mengapresiasi kegiatan warisan leluhur itu kepada warganya. Dia menyambut baik dan berterima kasih, secara kompak dan penuh semangat warga mengadakan ritual Mimiti menjelang panen raya di desanya. 

Menurutnya, kegiatan yang dilakukan warganya, untuk membangkitkan kembali dan menguri-nguri tradis kearifan lokal para leluhur. Kegiatan yang dilaksanakan dengan cara pasang sesaji di tengah sawah dan dilanjutkan dengan tahlil di malam harinya. 

"Sebelum meletakan persembahan tersebut diarak dengan bacaan shalawat Nabi Rasulullah Muhammad SAW. Selain itu, sebagai perwujudan rasa hormat terhadap sesama makhluk Allah SWT dan alam termasuk lingkungan dan sawahnya selanjutnya malamnya persembahan diletakan dan dilakukan tahlilan dan doa bersama oleh Kayim Tarsin sebagai orang yang dituakan di Desa tersebut," ungkap Wagimin.//MN.