• News

Satreskrim Polres Banjar Amankan HM, Pelaku Penipuan Bermoduskan Pacaran Singkat

• Diposting Oleh: heru
• Jumat, 18 Juni 2021

Banjar - Satuan Reserse Kriminal Polres Banjar Polda Jabar berhasil menangkap HM (43) penipuan bermoduskan dengan memacari korban. Pelaku diamankan petugas saat berada di tempat kost nya yang berada di wilayah Majenang Cilacap Jawa Tengah pada 15 Juni 2021 kemarin.

Hal itu diungkapkan Kapolres Banjar AKBP Ardyaningsih, S.I.K., M.Si., didampingi Kasat Reskrim Iptu M. Zulkarnaen, S.I.K., dan Paur Kasi Humas Polres Banjar Bripka Nandi dalam konferensi persnya di depan Gedung Satreskrim Mapolres Banjar, Jalan Siliwangi No.145, Karangpanimbal, Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat pagi (18 Juni 2021).

AKBP Ardy menjelaskan, tersangka melakukan aksi ini dengan cara berkenalan melalui media sosial dan kemudian di jadikan sebagai pacar. Setelah satu minggu pacaran, tersangka kemudian meninggalkan korban dengan membawa kendaraan beserta surat-surat serta handphone.

"Modus yang dilakukan berupa bujuk rayu dan memacari korban. Setelah dipacari selama satu minggu kemudian dilakukan tipu daya penipuan serta rayuan untuk diperkenalkan kepada orang tuanya. Kemudian korban ditinggalkan oleh korban dan dibawa pula kendaraan korban, termaasuk Handphone," tutur AKBP Ardy.

AKBP Ardy mengungkapkan, penipuan ini dilakukan tersangka bukan kali pertamanya. HM sudah berulang kali melakukan penipuan lebih dari 5 kali di sejumlah daerah di Jawa Barat bahkan sampai ke Jawa Tengah.

"Tersangka melakukan penipuan tidak hanya di Kota Banjar. HM pernah melakukan di wilayah Cianjur, Majalengka, dan Majenang dengan modus yang sama yakni memacari korban dan ditinggal pergi," ungkapnya.

Atas perbuatannya itu, kata AKBP Ardy, tersangka dikenakan Pasal 378 juncto 372 KUHPidana. "Ancaman 4 tahun penjara," katanya.

Pada kesempatan itu Kapolres menghimbau kepada warga masyarakat untuk selalu untuk tidak mudah tertipu dengan tipu daya dan rayuan rayuan. Yang ada satu minggu di rayu selang satu minggu motor pun melayang.

"Tolong waspada terhadap orang tidak dikenal, terlebih melalui akun media sosial. Karena kejadian ini terjadi tidak hanya satu dua kali saja, tetapi sudah berulang-ulang," pungkasnya.//yuli.