- News
- Ritual Jamasan Cukur Rambut Gimbal Di Dusun Simpar Banjarnegara
Ritual Jamasan Cukur Rambut Gimbal Di Dusun Simpar Banjarnegara
- Diposting Oleh: Ipung
- Sabtu, 03 Juni 2023
Ritual jamasan cukur rambut gimbal sudah menjadi akar tradisi di Dusun Simpar, Desa Tlaga, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara. Tradisi ini sudah lama dilakukan turun temurun dan hanya sebatas di lingkungan sekitar hingga jarang terekspos media.
Tradisi cukur rambut gimbal tidak hanya ada di dataran tinggi Dieng saja, tetapi di Banjarnegara pun ada. Dalam ruwatan ini ada tujuh anak yang akan dilakukan prosesi jamasan pemotongan rambut gimbalnya dalam pagelaran Tlaga Village Culture Festival yang digelar di Desa Tlaga, Kecamatan Punggelan, Banjarnegara, Selasa (30 Mei 2023).
Kegiatan ini terselenggara berkat campur tangannya Dinas Pariwisata Banjarnegara dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Tlaga dan segenap Masyarakat Tlaga. Festival ini yang berlangsung pagi hingga malam hari yang di rangkai dengan sejumlah acara budaya yang diawali dengan kirab.
Sebelum dilakukan prosesi pemotongan rambut, dilakukan kirab dengan menggunakan kereta kuda yang diikuti oleh warga dengan mengitari desa sekitar 2 kilometer, hal ini untuk menguri-nguri warisan adat budaya leluhur.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banjarnegara, Tursiman., mengemukakan, Pemkab Banjarnegara ingin mengangkat potensi budaya yang ada di Banjarnegara salah satunya budaya pemotongan rambut gimbal atau jamasan rambut gimbal, Ini sangat menarik.
"Potensi Budaya yang ada sekitar disamping itu sebagai budaya warisan leluhur yang patut di uri-uri dan kita pertahankan. Hal ini akan berimbas pada roda perekonomian masyarakat (Multiplier effect)", ungkapnya.
Kita harus bisa memilah antara syariat agama dan budaya, memang kadang ada dumyukan terutama pola budaya dan syariat agama tapi kiat ini kita memandang dari sisi budayanya.
"Dalam lantunan doa kita tetap menggunakan doa-doa dari agama islam namun sentuhan budaya tetap ada dengan pola permohonan lewat Kidungan. Intinya ada pemisahan tapi sebetulnya menyatu dalam adat istiadat warisan leluhur pada kewilayah daerah masing-masing,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa (Kades) Tlaga Lestanto menyampaikan, prosesi jamasan dilakukan dengan harapan agar tujuh anak berambut gimbal diberi kesehatan. Selain itu juga tanah di Desa Tlaga diberi kesuburan.
"Harapannya agar anak berambut gimbal ini diberi kesehatan dan keselamatan. Selain itu juga agar di Desa Tlaga itu gemah ripah loh jinawi," harapnya.//MN
Berita Terbaru
- Selasa, 26 September 2023
- Selasa, 26 September 2023
- Selasa, 26 September 2023
- Selasa, 26 September 2023