- News
- Mantapkan Kesiapan, KPU Kabupaten Purbalingga Simulasikan Proses Pilkada Serentak di TPS
Mantapkan Kesiapan, KPU Kabupaten Purbalingga Simulasikan Proses Pilkada Serentak di TPS
- Diposting Oleh: heru
- Senin, 11 November 2024
TabloidPAMOR, PURBALINGGA - Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang hanya tinggal menghitung hari dalam beberapa minggu kedepan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga sebagai penyelengga Pemilu menggelar Simulasi Pemungutan Suara hingga Perhitungan Suara dalam menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga mendatang, bertempat di Halaman Parkir, KPU Purbalingga, Sabtu pagi (9 November 2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberi edukasi, pemahaman serta pendalaman ketentuan pelaksanaan untuk mengukur efektivitas kinerja, waktu dalam pemungutan suara dan perhitungan suara di TPS yang dilaksanakan KPPS, sesuai dengan peraturan Perundangan- Perundangan,
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, Zamaahsari Ramsah menjelaskan, simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga tahun 2024 pada prinsipnya sebagai bentuk pembelajaran, pemahaman dan sosialisasi dari KPU sebagai penyelenggara pemilu.
"Simulasi ini sangat penting, karena menggambarkan kondisi pada hari H, 27 November 2024. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga tahun 2024. Oleh karenanya, KPU berusaha untuk meminimalisir kesalahan dihari H nanti pada tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ," tutur Zamzam dalam sambutannya.
Dia menegaskan ditingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), nantinya ketika proses pemungutan suara disinyalir ada logistik yang kurang, Pemungutan harus tetap berjalan. Namun, saat akan memulai proses pemungutan suara, sudah diteliti, sehingga apabila ada kekurangan logistik bisa segera dipenuhi, dan tidak akan mengganggu jalannya proses pemungutan dan penghitungan.
"Kami berharap melalui simulasi ini, dari teman-teman dapat ditularkan kepada semua petugas dari tingkat Desa maupun tingkat Kecamatan. Simulasi saat ini yang kami lakukan riil sesuai dengan keadaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sebenarnya ketika pemungutan nanti kita mulai," tuturnya.
Kepala Devisi Teknis Penyelenggara, Catur Sigit Prastyo mengatakan, Simulasi diselenggarakan guna memastikan kesiapan para KPPS, PPS dan PPK dalam memberi pemahaman, edukasi dan pendalaman dalam ketentuan dalam mengukur waktu kinerja penyelenggara pemungutan dan perhitungan suara di TPS.
"Simulasi ini mencerminkan secara riil, agar supaya kita bisa mengukur estimasi kebutuhan waktu, dan sebagai sarana pembelajaran teman-teman KPPS, agar memahami prosesnya seperti simulasi saat ini. Kegiatan ini melibatkan pemilih riil, warga Kelurahan Penaruban, kecamatan Kaligondang termasuk teman-teman PPK dan PPS," jelas Catur kepada tabloidpamor.
Lebih jauh Catur menegaskan, Simulasi ini diharapkan agar dapat membangun partisipasi seluruh komponen masyarakat dan panitia penyelenggara baik yang dari di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa dan TPS.
"Perlu kita pahami semua dalam penyelenggaraan pemilihan ini, keberhasilan Pilkada tidak hanya tergantung pada kualitas penyelenggaraan, tetapi juga pada kesiapan dan partisipasi aktif dari masyarakat", ungkapnya.
Dirinya juga menyebutkan, Pilkada tinggal menghitung hari yang hanya tinggal sekitar, 18 hari lagi dan itu merupakan waktu yang sangat singkat, perlu dipastikan seluruh elemen penyelenggaraan pemilihan berjalan dengan baik.
"Tentunya persiapan -persiapan yang telah kita kerjakan membuktikan bahwa kinerja yang kita lakukan akan dinilai oleh masyarakat banyak, karena sorotan publik itu sekarang ada," tutupnya.//MN.