Ketum Badan Relawan Prabowo Eko Djalmo Asmadi,Dukung Penuh Slamet Warsito Maju Menjadi Bupati Pati
Laporan Wartawan TabloidPamor.Com, Fx Ismanto
TABLOIDPAMOR.COM, JAKARTA - Pengusaha Properti Dr. IR. Slamet Warsito, asli putra kelahiran Pati adalah sosok orang yang memiliki semangat tak pernah padam. Meski pernah 4 kali gagal dalam mencalonkan diri untuk menjadi bupati Pati, tetapi ia tak pernah kapok atau jera.
Kali ini Slamet warsito tetap semangat maju lagi untuk mencalonkan diri menjadi Bupati Pati untuk ke-5 kalinya, dalam Pilkada 2024.
Dengan dilandasi niat yang tulus mengabdi kepada masyarakat Pati, dan juga keinginan yang kuat untuk membangun Pati, maka simpati dan dukunganpun semakin mengalir banyak untuk dirinya, diantaranya dari Partai Demokrat, PKB dan Partai Gerindra.
Bahkan Ketua Umum Badan Relawan Prabowo, Laksda TNI (Purn) Dr. Ir. Eko Djalmo Asmadi Eko Djalmo Asmadi langsung memberikan dukungan penuh terhadap dirinya.
“Saya dukung 100% untuk pak Slamet Warsito maju di Pilkada 2024 untuk menjadi Bupati Pati,” terang Eko Djalmo Asmadi Saat bertemu Slamet Warsito dikantor BRP di Gedung Ratu Prabu 1, jalan Letjen TB Simatupang, Jakarta, Jum’at (7/6/24).
Diketahui, pada Pilkada kali ini bagi Slamet Warsito maju mencalonkan menjadi Bupati Pati untuk yang ke 5 kalinya setalah pencalonan sebelumnya 4 kali gagal.
“Walaupun saya sudah 4 kali gagal, tetapi saya tetap semangat, karena tekad saya semata-mata ingin mengabdikan diri saya untuk masyarakat Pati dan membangun pati serta menjadi pemimpin yang Lillahi ta’ala dan Amanah,” jelas Slamet Warsito.
Untuk mewujudkan impiannya tersebut, Slamet Warsito mengaku sudah memetakan tentang apa yang menjadi prioritas yang harus ia kerjakan jika nantinya terpilih menjadi Bupati Pati.
“Saya sudah mengunjungi 306 desa dari 27 kecamatan di Pati, jadi permasalahannya sudah saya catat. Diantaranya adalah masalah air, baik air bersih maupun air kotor. Air kotor tentu penyebabnya adalah banjir, baik banjir dari daerah Pati sendiri atau kiriman dari Kudus karena Pati lebih rendah, jadi kita harus bisa mengatasi banjir,” jelas Slamet Warsito.
Untuk mengatasi banjir tersebut, menurut Slamet Warsito perlu menormalisasi kali, kemudian dibuatkan bendungan atau waduk yang nantinya bisa digunakan untuk menampung banjir, Kemudian menditribusikan ke sawah-sawah petani melalui sistem irigasi.
Tak hanya berfungsi sebagai irigasi saja, tetapi juga bisa dimanfaatkan yang lain seperti, pembangkit tenaga Listrik, tempat wisata, dan dijadikan lahan perikanan dengan sitem keramba.
Lokasi waduk tersebut menurut Slamet warsito berada di kecamatan Tambak Romo, wilayahnya strategis, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.
Selain masalah air kotor, Warsito juga menyebut masalah air bersih, sebab belum semua wilayah di Pati terjangkau oleh air bersih yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari. Menurut catatan Salmet warsito setidaknya dari 27 Kecamatan yang ada di Pati, ada 5 Kecamatan yang kekurangan air setiap musim kemarau.
Selain masalah air, Slamet Warsito juga sudah mengantongi masalah-masalah yang akan dibereskan Ketika terpilih menjadi Bupati Pati. Diantaranya adalah masalah jalan yang setiap tahun rusak. Kemudian masalah pupuk yang langka, dan yang terpenting adalah masalah perumahan layak dan terjangkau.
“Masalah lain yang harus dibereskan adalah maslah jalan yang rusak, sehingga mengganggu kelancaran perekonomian masyarakat. Kemudian masalah kelangkaan pupuk, jadi saya ingin membangun pabrik pupuk untuk memenuhi kebutuhan petani, karena bahannya di pati ini sudah ada,” kata mantan kepala desa Muktiharjo, kec Margorejo, kab Pati itu.
Dan yang terpenting, karena dirinya adalah seorang pengusaha pengembang, maka ingin agar masyarakat Pati bisa memiliki rumah yang layak dan terjanngkau.
”Saya ini pengusaha property, jadi saya ingin supaya semua masyarakat Pati memiliki rumah yang layak dengan harga subsidi yang murah. Target saya 1 KK memiliki rumah,” tutup Slamet Warsono penuh semangat.