KETUA PERSIT CHANDRA KIRANA XIX BERSAMA DANDIM 0704 BANJARNEGARA SERAHKAN BANTUAN KEPADA KAKA BERADIK TUNA NETRA
Banjarnegara - Dandim 0704 Banjarnegara didampingi Ibu Ketua Persit Chandra Kirana Cabang XIX Dim 0704 Banjarnegara Ny Agnes Puspita Kristiningrum, Danramil 08/Purwanegara Kapten Arh Rahmun dan perangkat desa melaksanakan anjangsana .
Kegiatan memberikan bantuan berupa sembako, uang tali asih dan material guna membangun rumah Ratinem (72) dan Saminem (75), keduanya merupakan penyandang tunanetra yang berdomisili di Dukuh Lempong RT 05, RW 01, Desa Pucungbedug, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (7 Juli 2020).
Dandim Dominggus Lopes, dalam kiat tersebut menyampaikan, bantuan ini merupakan wujud perhatian Kodim 0704 Banjarnegara untuk membantu dan meringankan beban ekonomi masyarakat yang membutuhkan seperti Saminem dan Ratinem.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan bisa meringankan beban Saminem dan Ratinem",ujar Dandim.
Selain itu, masih ada kekurangan material dalam pembangunan rumah yang rencananya akan dibangun dengan ukuran 5 x 7 meter dan tinggi 2,8 meter. Dandim 0704 Banjarnegara akan membantu material yang dibutuhkan dalam pembangunan tersebut, bantuan tersebut berupa besi, batu bata dan pasir.
Tembok dapur sebelah timur rumah milik Ratinem tiba-tiba roboh tanpa ada angin maupun hujan karena kondisi rumah yang memprihatinkan dan tidak layak untuk ditempati.
Kedua ibu tersebut merupakan tunanetra dan untuk menopang kehidupannya keseharianya hanya mengandalkan pemberian dari tetangga dalam kondisi seperti itu tidak mungkin keduanya bisa untuk memperbaiki rumahnya.
Sebenarnya Ratinem mempunyai seorang putra yang bernama Saryo yang sudah lama merantau ke Sumatera 25 tahun yang lalu, namun hingga kini belum kembali dan tidak diketahui rimbanya. Atas kondisi tersebut para tokoh masyarakat Desa Pucungbedug secara sukarela menghimpun dana untuk pembangunan rumah yang ditempati Ratinem dan Saminem.
Dengan ketekatan dan wujud perhatian dari warga dan anggota Koramil 08 Purwanegara maka pada hari Senin (7 Juli 2020) lalu kedua rumah ibu malang tersebut di robohkan untuk di bangun kembali yang lebih layak.//MN
