- News
- Kehadiran "Rambo" Di Perusahaan Rambut Palsu Purbalingga Disambut Antusias Oleh Karyawan Pabrik
Kehadiran "Rambo" Di Perusahaan Rambut Palsu Purbalingga Disambut Antusias Oleh Karyawan Pabrik
- Diposting Oleh: Ipung
- Rabu, 30 Oktober 2024
Purbalingga - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Jendral (purn) Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Andika-Hendi), melakukan lawatan kampanye di perusahaan rambut palsu (wig), pabrik rokok Sampoerna dan pelaku UMKM industri knalpot di Purbalingga. Kedatangan cagub Jateng itu disambut ribuan pekerja dimasing-masing pabrik yang sangat antusias ingin bersalaman dan berfoto bersama cagub dengan julukan "Rambo" tersebut.
Kedatangan kandidat yang diusung PDIP disambut oleh Ketua DPC PDIP Purbalingga, HR. Bambang Irawan, Sekretaris DPC PDIP Karseno, Ketua FPDIP DPRD Purbalingga, Imawan Taqiudin, jajaran pengurus PDIP, Kader tak ketinggalan, Cabup Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi). Disamping itu para simpatisan, relawan dan masyarakat hadir dalam penyambutan yang meriah, Senin siang (18 Oktober 2024).
Kampanye pasangan paslon Andika-Hendi di Purbalingga, menurut HR. Bambang Irawan, kegiatan ini sesuai jadwal rencana yaitu mengunjungi dua industri besar produk bulu mata dan rambut palsu. PT Bintang Mas Triyasa dan PT Boyang Industrial, kedua perusahaan besar ini merupakan industri yang menyerap ribuan pekerja, sehingga keberadaan juga dapat menekan angka pengangguran di Purbalingga.
"Hari ini Paslon Cagub dan Cawagub Jateng, Andika-Hendi kampanye di perusahaan-perusahaan tersebut, kehadirannya mendapat sambutan yang luar biasa dari para pekerja. Selanjutnya kami meruskan ke pabrik rokok, PT Mitra Karya Tri Utama (Sampoerna) serta para pelaku UMKM industri knalpot di Pesayangan Purbalingga, hal yang sama terjadi seperti di BMT dan Boyang, beliau disambut antusias oleh para pekerja dan berfoto," ungkapnya.
Kehadiran Andika-Hendi didampingi Calon Bupati Purbalingga, Tiwi, Ketua DPC PDIP Purbalingga, dan jajaran inti pengurus dan kader PDIP. Mantan Panglima TNI itu, berjanji jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah akan memperjuangka industri Purbalingga agar tidak ada PHK.
"Problem dan terpukul para pengusaha dan industri-industri di jateng merupakan imbas dari pasar internasional (Global, red) akibat penurunan permintaan dari berbagai variabel," jelasnya.
Lebih lanjut Dia menegaskan, Kondisi ini butuh campur tangan pemerintah, baik Pemerintah Kabupaten maupun provinsi, agar apa yang dialami oleh para pengusaha tidak semakin terpuruk.
Kami mempunyai sejumlah program- program yang sifatnya dapat mendukung dan memberikan ruang. Kongkretnya program tersebut akan kami sampaikan ketika debat. Agar beban perusahaan dapat ditekan dan lebih ringan.
"Tapi nanti disaat debat nanti akan kami beberkan program-program itu, agar perusahaan dapat berjalan dan para pekerja dapat bekerja tampa ada PHK," tuturnya kepada para Awak Media.//MN