• News
  • Diskusi POSNU, Ketersediaan Lapangan Kerja Jadi Harapan Utama Kaum Muda Kota Banjar

Diskusi POSNU, Ketersediaan Lapangan Kerja Jadi Harapan Utama Kaum Muda Kota Banjar


TABLOIDPAMOR.com, BANJAR - Ketersediaan lapangan pekerjaan menjadi hal yang sangat diharapakan oleh kalangan masyarakat kota Banjar, khususnya kaum muda. Hal tersebut diungkapkan Mabincab Posnu Kota Banjar Muhlison seusai acara diskusi publik di kedai kopi Raja, Langensari, Sabtu kemarin.


Muhlison juga Menuturkan jika keinginan kaum muda tersebut merupakan hal yang sangat kongkrit dan realistis mengingat bahwa jumlah angkatan kerja semakin hari semakin meningkat. Sedangkan ketersediaan lapangan kerja khususnya di Kota Banjar masih sangat terbatas.

"Kita melihat secara nyata harapan kaum muda Kota Banjar akan ketersediaan lapangan pekerjaan. Saya kira hal tersebut merupakan  hal yang wajar dan realistis ya, mengingat ketersediaan lapangan kerja di Kota Banjar masih sangat minim jika dibandingkan angkatan kerja yang setiap tahun semakin meningkat," ujar Muhlison dalam rilis resmi yang diterima tabloidpamor.com, Minggu (9 Juni 2024).

Ia juga mengungkapkan jika dalam diskusi tersebut, kaum muda mengharapkan adanya sentuhan dari dinas terkait agar mereka bisa lebih kompetitif dan bisa mengakses secara luas lapangan pekerjaan. Selain itu, hal yang tidak kalah pentingnya adalah kepedulian pemerintah Kota Banjar terhadap kaum disabilitas yang saat ini masih dinilai minim dalam memberikan pendampingan, sehingga mereka seolah termarjinalkan dan kesusahan dalam persaingan kerja.

"Ya, ini kan pengakuan mereka  yang ikut diskusi. Mereka merasa belum tersentuh dari dinas terkait. Mereka kan memerlukan pendampingan ya, baik pembekalan skill maupun yang  lainya agar bisa lebih kompetitif sehingga bisa mengakses secara luas dunia kerja," kata Muhlison.

"Khusus Disabilitas, tentu ini harus menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota Banjar. Mereka seperti belum tersentuh sama sekali. Padahal, kalo merujuk dari data BPS Kota Banjar yang terupdate, salah satu tantangan besar  permasalahan sosial dan kesejahteraan  Pemkot Banjar adalah perihal kaum Disabilitas. Angkanya cukup tinggi, kalo kita lihat ada seribu lebih . Dan ini harus menjadi perhatian serius agar mereka bisa menjadi berdaya dan mandiri," ucap dia dihadapan H. Nana Suryana mantan Wakil Wali Kota Banjar periode 2018-2023 yang hadir sebagai narasumber.

Di akhir keteranganya, mantan Ketua Umum PMII Kota Banjar itu menjelaskan bahwa Pemkot Banjar harus lebih serius menjawab tantangan masa depan terkait kebutuhan lapangan kerja. Ia juga secara tegas meminta agar Pemkot lebih memperhatikan dan peduli terhadap kaum disabilitas.

Baginya, kelompok masyarakat penyandang disabilitas tersebut merupakan bagian dari masyarakat Banjar yang hak-haknya tidak boleh diabaikan begitu saja.

"Sekali lagi saya tegaskan, hak-hak bagi kaum disabilitas tidak boleh dikesampingkan. Pemkot tidak boleh abai terhadap mereka," kata Muhlison.//yuli.