• News
  • Cipta Kondisi Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Belasan Pemuda Diamankan Polres Banjar

Cipta Kondisi Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Belasan Pemuda Diamankan Polres Banjar


TABLOIDPAMOR.com, BANJAR - Menindaklanjuti keluhan masyarakat, Polres Banjar kembali amankan belasan pemuda. Mereka diamankan lantaran sudah membuat resah masyarakat dan berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.


Saat itu, petugas gabungan di Kota Banjar Jawa Barat, mengamankan belasan remaja yang sedang nongkrong hingga larut malam. Hal tersebut merupakan sebagai bentuk antisipasi dan menjaga keamanan dan kondusifitas khususnya di wilayah Kota Banjar.

Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, SH., S.I.K., M.H., melalui Pamenwas Polres Kota Banjar Kompol Dies Ratmono mengatakan, keluhan sebagaimana yang disampaikan masyarakat saat kegiatan Jumat Curhat. Mereka mengeluhkan terkait adanya kelompok remaja yang berkumpul hingga larut malam.

"Sebagaimana informasi dari warga saat Jumat Curhat, banyak yang melaporkan suka ada anak-anak yang berkumpul melebihi batas, atau sampai larut malam. Sehingga hal itu membuat resah warga," ujar Dies Ratmono dikutip tabloidpamor.com dalam rilis resmi Humas Polres Banjar, Senin (27 Mei 2024).

Ia menjelaskan, saat patroli di Kota Banjar, petugas gabungan mengamankan 13 orang remaja. Saat itu para remaja sedang berada di wilayah Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar.

"Kita mengamankan 13 orang dan 7 unit sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat, serta tidak sesuai spesifikasi teknis," katanya.

Lanjutnya mengatakan, setelah dilakukan pendataan, belasan remaja tersebut ternyata bukan hanya warga Kota Banjar saja, melainkan dari Pangandaran dan Ciamis.

"Yang kita amankan itu bukan hanya dari Banjar saja, tapi dari berbagai wilayah di antaranya dari Pangandaran, dan Ciamis. Kebanyakan mereka masih berstatus pelajar," tuturnya.

Pihaknya pun akan melakukan pembinaan terhadap belasan remaja yang berhasil petugas amankan saat kegiatan patroli gabungan di Kota Banjar pada malam tadi.

"Setelah kami data identitas dan kendaraannya, kemudian kami akan panggil orang tuanya. Termasuk dari pihak sekolah agar bersama-sama memberikan pembinaan," katanya.//yuli.